New Normal, PMII Komisariat STKIP NU Indramayu Usung Konsep New Movement
PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Komisariat Kampus Hijau Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nahdatul Ulama (STKIP NU) Indramayu mengusung konsep pergerakan baru atau new movement. Ini dilakukan guna menyikapi adanya tatanan kehidupan sosial berupa adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal.
Hal itu diungkapkan Ketua PMII Komisariat Kampus Hijau STKIP NU Indramayu, Sugi Ismaulana saat pembukaan Pelatihan Kader Dasar (PKD) di gedung Seni STKIP Indramayu, Jumat (7/8/2020) sore.
“New movement adalah role model dalam setiap kegiatan dan proses kaderisasi selama new normal,” ujar Sugi, kepada TIMES Indonesia.
Sugi menjelaskan, selama masa darurat pandemi covid-19 yang berdampak pada pembatasan kegiatan masyarakat, juga turut berpengaruh pada aktifitas organisasi mahasiswa. Bahkan, sistem perkaderan di masa pendemi ini dapat dikatakan mati.
“Karenanya kami menyiapkan kembali konsep perkaderan yang menyesuaikan dengan new normal,” ujar Sugi.
Salah satu yang telah dilakukan adalah PKD hari ini yang tetap dilaksanakan secara tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan. Diantaranya dengan menerapkan jaga jarak pada posisi duduk peserta, penggunaan masker dan penyediaan penyanitasi tangan atau hand sanitizer.
“Kami juga secara berkala memeriksa kondis peserta dengan mengecek suhu tubuh,” ujar Sugi.
Hal serupa akan dilakukan PMII Komisariat Kampus Hijau dalam setiap kegiatan dan proses perkaderan pada anggota.
Sugi menambahkan, untuk PKD tahun yang dilaksanakan pada hingga hari Minggu (9/8/2020), diikuti oleh 30 peserta. Dimana, 21 peserta berasal dari PMII Komisariat Kampus Hijau STKIP NU Indramayu, sisanya dari tiga kampus lainnya yakni Universitas Wiralodra (Unwir), Universitas Pangeran Darma Kusuma (Unidarma) dan STKIP Al Amin Indramayu.
